Jika Ada Tanda-Tanda Kemurungan Ini, Sila Dapatkan Bantuan Segera!

Sejak kebelakangan ini, kita sering didengari dengan masalah-mental yang semakin menular dalam masyarakat.

Apa yang lebih membimbangkan adalah jika ahli keluarga kita sendiri atau rakan terdekat yang mengalami situasi ini. Namun sebelum melihat keadaan orang lain, periksa diri anda sendiri dahulu adakah tahap kesihatan mental anda sedang berada dalam keadaan yang baik ketika ini?

Banyak faktor yang menjadi punya berlakunya penyakit mental. Depresi adalah penyakit mental yang ramai dihidapi oleh rakyat Malaysia pada waktu ini. Bagi anda yang sedang membaca artikel ini dan sedang berjuang untuk keluar daripada kepompong ini, jangan khuatir, kami akan perjelaskan maksud dan langkah-langkah yang wajar diambil bagi membendung permasalahan ini.

Maksud Depresi

Depresi

Depresi adalah kelainan suasana dan perasaan hati yang menyebabkan perasaan sedih dan kehilangan minat terhadap perkara yang kita sering lakukan secara berterusan. Depresi biasanya akan memengaruhi seseorang dalam berfikir dan tingkahlaku, serta dapat mengakibatkan pelbagai masalah fizika mahupun emosi.

Seseorang yang mengalami gejala depresi, akan menghadapi masalah dalam melakukan aktiviti seharian. Lebih membimbangkan, mereka berasa bahawa hidup sudah tiada ada gunanya lagi. Meski pun demikian, seseorang yang mengalami depresi bukan bererti memiliki sosok tubuh badan yang lemah. Depresi merupakan suatu penyakit yang boleh disembuhkan.

Jika dibiarkan keadaan ini berlarutan , depresi dapat menimbulkan komplikasi yang merbahaya. Contohnya seperti gangguan anxiety, gangguan panik atau social anxiety. Mereka yang menderita depresi cenderung untuk memencilkan diri untuk bersosial sehingga timbul keinginan untuk bunuh diri. Selain itu, mereka juga sentiasa berasa untuk menyakiti tubuhnya sendiri. Misalnya memotong anggota tubuh tertentu.

Depresi akan bertambah buruk apabila tidak dirawat. Depresi yang tidak dirawat dapat mengakibatkan masalah emosi, perilaku, dan masalah kesihatan yang boleh memengaruhi setiap segi kehidupan anda, dan akhirnya akan menyebabkan kematian.

Punca Depresi

Hingga saat ini, masih belum diketahui dengan jelas penyebab utama depresi. Namun, penyakit ini boleh dipengaruhi pelbagai faktor, seperti:

  • Perubahan biologis. Orang-orang yang mengalami depresi mengalami perubahan fizikal di dalam otak mereka. Perubahan yang dimaksud belum dapat dijelaskan secara pasti.
  • Ketidakstabilan reaksi kimi dalam otak. Menurut suatu penelitian yang telah ditemukan, jika zat-zat kimia yang terkandung dalam otak berkemungkinan boleh terjadinya depresi. Perubahan dalam zat kimia otak tersebut akan mengakibatkan perubahan kestabilan mood seseorang.
  • Perubahan hormon. Perubahan dalam keseimbangan hormon di dalam tubuh dapat mengakibatkan terjadinya depresi. Perubahan hormon terjadi ketika kehamilan, selama beberapa minggu atau bulan setelah bersalin, akibat masalah tiroid, menopause, atau kondisi-kondisi yang lain.
  • Keturunan Keluarga. Depresi lebih sering terjadi kepada mereka yang mempunyai sejarah dalam keluarga yang memiliki penyakit yang sama. Para pengkaji ketika ini masih berupaya untuk menemukan gen yang mungkin terlibat dalam menyebabkan depresi.

Selain faktor-faktor di atas, beberapa faktor ini juga berpotensi meningkatkan risiko terjadinya depresi terhadap seseorang.

  • Mempunyai kepercayaan diri yang rendah dan terlalu bergantung kepada orang lain, sering menyalahkan diri sendiri,
  • Mengalami kejadian yang traumatik atau menegangkan. Misalnya gangguian seksual atau penyeksaan secara fizikal, kematian atau kehilangan orang yang dicintai, hubungan yang sulit dengan seseorang, atau masalah kewangan.
  • Mengalami trauma semasa kecil atau depresi yang mulai terjadi ketika remaja atau kanak-kanak.
  • Mempunyai identiti seksualiti yang berbeza seperti lesbian, homoseksual, biseksual, atau transgender dan berada di dalam situasi yang tidak menyokong kehendak mereka.
  • Mempunyai gangguan mental lain, seperti gangguan cemas, gangguan makan, atau stres pasca trauma.
  • Ketagihan terhadap alkohol atau ubat-ubatan terlarang.
  • Penyakit kronik atau penyakit serius, termasuk kanser, stroke, sakit kronik, atau penyakit jantung.
  • Sedang dalam rawatan tertentu, seperti mengambil beberapa ubat hipertensi atau ubat tidur. Beberapa ahli menemukan depersi berpunca daripada ubat-ubatan yang diambil yang mengandungi kimia. Anda dinasihatkan berbincang dengan doktor sebelum berhenti mengambil apa-apa jenis ubat.

Gejala Depresi / Kemurungan

Gejala-gejala depresi terjadi minimal selama dua minggu. Ada juga pesakit yang menderita depresi yang agak parah sehingga menganggu aktiviti seharian mereka. Misalnya di dalam pekerjaan, di sekolah, aktivitas sosial, atau ketika berinteraksi dengan orang lain. Sebahagian pesakit lain juga akan berasa tidak bahagia tanpa tahu alasannya yang pasti.

The Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders, edisi ke-5 (DSM-5) adalah panduan yang banyak digunakan dalam mendiagnosis masalah mental. Menurut panduan tersebut, penyakit depresi yang dideritai seseorang secara minimal akan mengalami 5 dari gejala-gejala berikut ini:

  • Perasaan murung / tertekan hampir sepanjang hari, terutama di pagi hari
  • Rasa lelah atau kehilangan energi hampir setiap hari
  • Perasaan tidak berguna atau bersalah hampir setiap hari
  • Gangguan konsentrasi, tidak yakin dengan diri sendiri
  • Susah tidur atau tidur berlebihan
  • Kurang minat untuk melakukan apa-apa aktiviti
  • Sering memikirkan keinginan bunuh diri yang muncul berulang kali
  • Rasa gelisah atau menjadi lambat
  • Penurunan atau kenaikan berat badan yang signifikan

Diagnosis Depresi

Selain berjumpa doktor, untuk mendiagnosis depresi juga memerlukan evaluasi psikologi oleh psikiatari. Anda akan diminta untuk menjawab dan mengisi beberapa pertanyaan termasuk dalam panduan menentukan depresi.

Doktor juga akan melakukan pemeriksaan fizikal apabila diperlukan. Depresi juga boleh menjadi punca daripada kesan sampingan penyakit tertentu.

Oleh sebab itu, doktor juga akan melakukan ujian laboratorium seperti pemeriksaan darah lengkap atau tet tiroid untuk mengetahui fungsi tiroid nada
Depresi adalah suasana hati yang murung dan kehilangan minat kepada aktiviti yang sebelumnya anda sukai. Untuk menetntukan diagnosis depresi, psikiateri perlu memerhatikan tanda-tanda yang ada, setidaknya selama dua minggu.

Ubat-Ubat Depresi

Hingga saat ini belum ada ubat yang benar-benar boleh menyembuhkan dan menghilangkan depresi sepenuhnya. Penghidap depresi disarankan untuk melakukan rutin mengambil ubat depresi dan melakukan kaunseling psikologi. Cara ini terbukti efektif bagi sebagian besar penghidap masalah depresi.

Apabila anda mengalami depresi berat, maka anda mungkin harus dirawat di hospital atau mengikuti program terapi rawatan sehingga pulih . Berikut adalah jenis ubat yang digunakan sebagai ubat depresi atau anti depresan:

  • Selective serotonin reuptake inhibitors (SSRIs): fluoxetine, paroxetine, sertraline.
  • Serotonin-norepinephrine reuptake inhibitors (SNRIs): duloxetine, venlafaxine, desvenlafaxine.
  • Norepinephrine-dopamine reuptake inhibitors (NDRIs): bupropion
  • Antidepresan atipikal: trazodone, mirtazapine.
  • Antidepresan trisiklik: imipramine, nortriptyline, amitriptyline, doxepin, trimipramine, desipramine.

Monoamine oxidase inhibitors (MAOIs): tranylcypromine, phenelzine, isocarboxazid.

Selain obat, penddaripada mengambil ubat, pesakit depresi juga boleh mengikuti psikoterapi. Psikoterapi adalah istilah umum untuk mengatasi depresi dengan membicarakan tentang kondisi anda dan masalah-masalah terkait dengan doktor atau kaunselor anda. Psikoterapi juga dikenali sebagai terapi psikologi.

Pencegahan Depresi

Belum ada cara yang pasti untuk mencegah depresi. Tetapi, anda boleh melakukan hal-hal berikut ini yang mungkin bermanfaat:

  • Lakukan langkah-langkah pengendalian stres, untuk meningkatkan ketahanan dan kepercayaan diri anda.
  • Dekatkan diri dengan keluarga dan teman, terutama pada masa-masa yang berat.
  • Segera mencari saat tanda ubat ketika depresi paling awal muncul, untuk menolong mencegah depresi bertambah berat.

Pertimbangkan untuk mendapatkan terapi pemeliharaan jangka panjang untuk mencegah gejala depresi muncul kembali.
Tip Meringankan Depresi

Depresi memang termasuk penyakit yang belum ditemukan penyembuhnya, tetapi anda yang sudah tmenderita depresi dapat melakukan pelbagai ikhtiar untuk meringankan gejala depresi, seperti berikut:

  • Jangan berhenti mengambil ubat depresi sebelum memberitahu doktor anda. Menghentikan pengubatan secara mendadak atau lupa mengambil beberapa dos ubat dapat menyebabkan gejala menyerupai gejala putus obat dan akan memburukkangejala depresi.
  • Apabila anda sedang hamil atau menyusu badan, beberapa antidepresan berisiko bagi janin atau anak yang masih menyusui. Bincanglah dengan doktor anda apabila anda sedang hamil atau menyusu badan.
  • Jalani hidup secara sederhana. Mungkin Anda harus mengizinkan diri Anda untuk melakukan lebih sedikit pekerjaan atau aktiviti apabila Anda merasa lelah atau lemah.
  • Tulislah buku harian atau jornal untuk memperbaiki suasana hati Anda.
  • Bacalah buku atau berita di internet yang dapat menolong Anda menjadi lebih baik.
  • Jangan mengurung diri atau memisahkan diri dari aktiviti sosial.
  • cari beberapa cara untuk bersantai dan mengatasi stres.
  • Jangan membuat keputusan penting ketika sedang berasa kecewa atau murung ketana mungkin Anda sedang tidak berpikir secara rasional.

Semoga bermanfaat.

SHARE DI WHATSAPP ATAU MEDIA SOSIAL: